Category: Versus
British English VS American English

Bahasa Inggris pastinya digunakan di negara-negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu ataupun bahasa kedua. Namun, karena Bahasa Inggris menjadi Bahasa Internasional, maka Bahasa Inggris dipelajari dan digunakan di berbagai belahan dunia. Apalagi memasuki era persaingan bebas sekarang ini, Bahasa Inggris sepertinya wajib untuk dipelajari. Semua teman-teman mungkin sudah pada tahu, tapi gak apa-apa ya saya bahas ini. Kalau ada yang mau koreksi juga boleh 🙂
Contoh perbedaan kosa-kata British English VS American English.
British English American English
colour color
neighbour neighbor
rumour urumor
centre center
defence defense
modelling modeling
catalogue catalog
dialogue dialog
autumn fall
programme program
Perbedaan dalam kosakata dan ejaan (spelling), contohnya pada kata-kata berakhiran “–re” pada British English berubah menjadi “-er” dalam American English, misalnya: centre, metre, theatre (British English) & center, meter, theater (American English). Akhiran “-our” berubah menjadi “-or” saja (Orang Amerika cenderung menghilangkan huruf yang tidak diperlukan dalam pengucapan), misalnya: honour, neighbour, vapour (British English) & honor, neighbor, vapor (American English). Akhiran “-ce” menjadi “-se”, misalnya: defence, offence (British English) & defense, offense (American English). Akhiran “-se” berubah menjadi “-ze”, misalnya: analyse, criticise, memorise (British English) & analyze, criticize, memorize (American English). Tapi, dalam hal perubahan ejaan itupun ada pengecualian untuk beberapa kata, dan masih banyak contoh-contoh perbedaan dalam ejaan lainnya, ataupun yang istilahnya menjadi berubah.
Dan selain dari kosakata dan ejaan (spelling), perbedaan British English dan American English ini juga terdapat dalam penggunaan tata bahasa (grammar) dan pelafalan (pronunciation). Contoh perbedaan dalam grammar adalah seperti pada penggunaan kata already, British: “I have already had lunch.” (Present Perfect Tense), sedangkan American: “I already had lunch.” (Simple Past Tense). Nah, kalau dalam pronunciation contoh sederhananya adalah pelafalan can dan can’t yang terdengar jelas perbedaannya dalam British English, sedangan dalam American English pengucapan can dan can’t terdengar hampir sama. Dan masih banyak contoh-contoh lain yang tidak akan saya bahas semua di sini dan teman-teman pun pasti sudah pada tahu.
Kalau boleh saya bilang, penggunaan American English sepertinya lebih global, lebih banyak orang sepertinya lebih suka menggunakan American English dalam hal berkomunikasi. Bahkan British-nya sendiri terkadang ada yang lebih suka menggunakan American English. Apapun itu, perbedaan British English dan American English tidak menjadi halangan dalam hal berkomunikasi, yang penting sama-sama menggunakan Bahasa Inggris. Kalau untuk aksen bisa saja berbeda di setiap negara kan. Di Australia, English-nya juga sudah beda lagi. Dan untuk negara-negara yang Bahasa Inggris bukan merupakan mother tounge bisa terdapat aksen yang beragam.
Kalau saya sendiri dalam penggunaan kosakata dan grammar dalam penulisan, entah kenapa lebih suka dan sering menggunakan British English. Seperti, saya lebih suka menggunakan colour ketimbang color, behaviour ketimbang behavior, Saviour ketimbang Savior, travelling ketimbang traveling, dialogue ketimbang dialog, etc. Tetapi ada juga penggunaan kosakata yang lebih sering pakai dalam American English contohnya program untuk programme, realize untuk realise, etc. Sebagai seorang non-native speaker, saya sadar yang paling perlu saya lakukan adalah mempelajari English dengan baik bukan untuk mempermasalahkan penggunaan British English atau American English. Tapi karena ini Versus, saya tetap mau nanya, kalau kamu lebih suka/sering pakai British English atau American English? 🙂